5 Tips Menulis Karya Ilmiah Populer bagi Guru Penggerak

Daftar Isi [Tampil]

 

5 Tips Menulis Karya Ilmiah Populer bagi Guru Penggerak

Tips Menulis Karya Ilmiah Populer

Menulis Karya Ilmiah Populer - Proses pembuatan artikel ilmiah populer dinilai lebih mudah dibandingkan jenis publikasi ilmiah lainnya. Karena sistematika penulisan artikel sains populer tidak terlalu sulit dibandingkan dengan majalah ilmiah atau laporan pembelajaran.

Namun, masih banyak guru yang kesulitan memproduksi artikel ilmiah untuk dipublikasikan di media arus utama. Alasan mengapa guru tidak mampu menulis artikel sains populer yang baik bukan hanya karena kurangnya rutinitas dalam menulis, tetapi juga kurangnya pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar artikel sains populer.

Jadi guru diharapkan mengetahui hal ini ketika dia terbiasa dengan apa yang akan ditulis.

Tips menulis karya ilmiah

Kelayakan artikel sebenarnya didasarkan pada beberapa aspek. Tidak hanya konten, tetapi juga strategi agar masyarakat luas membaca artikel ini. Beberapa dari dasar-dasar ini sering diabaikan oleh guru yang berfokus pada "hasil" pekerjaan daripada "proses".

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis artikel sains populer adalah:

1. Pilih tema yang luar biasa, baru, dan unik

Tiga kata kunci ini menjadi pedoman ketika guru memilih topik. Topik penulisan karya ilmiah diharapkan mempunyai atau berpengaruh, tentunya efek positif. Efek ini dapat dipicu oleh analisis kebutuhan terhadap kondisi satuan pendidikan tempat guru mengajar.

Guru mungkin menyimpang dari mengidentifikasi masalah yang diselesaikan dengan praktik terbaik.

Kebaruan juga menjadi pertimbangan penting saat memilih topik. Diisi secara langsung dapat menunjukkan topik yang belum pernah dibahas atau perubahan dari penelitian sebelumnya. Reformasi ini dikatakan sebagai implementasi gagasan dan konsep guru dalam bentuk artikel sains populer.

Juga, jangan lupa bahwa artikel sains populer lebih baik jika memiliki sesuatu yang unik tentangnya. Isian unik untuk sesuatu yang akan menarik minat orang untuk membaca. Anda bisa memilih topik yang menyimpang dari konten biasanya atau sedang trending namun dikemas dengan cara yang berbeda.

Dalam penulisan, hal ini dapat dilakukan dengan memilih judul dan kata-kata yang sesuai dengan target audiens. Sehingga pembaca memiliki alasan “mengapa saya harus membaca artikel ini?”.

2. Penggunaan bahasa dan sistem penulisan yang baik

Artikel sains populer ini ditujukan untuk masyarakat umum, sehingga gaya bahasanya tidak sebanding dengan majalah ilmiah. Guru dapat meneliti terlebih dahulu ke media mana guru akan beralih. Anda dapat meneliti audiens target dan gaya bahasa artikel lain di media. Tulisan yang baik adalah hal umum yang harus dipraktikkan saat menulis artikel apapun, termasuk artikel ilmu pengetahuan populer. Guru dapat mempertimbangkan jumlah kata yang ditulis, pilihan kata dan penggunaan frase atau istilah populer.

Artikel ilmiah juga harus lebih up-to-date tentang peristiwa-peristiwa pada masa itu. Guru harus mampu mengidentifikasi topik atau isu apa yang sedang trend di masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

Kemudian guru dapat membandingkan rencana inovasi yang dapat ditindaklanjuti atau praktik terbaik dengan masalah atau isu yang berkembang di masyarakat. Karya ilmiah tentunya harus relevan. Isi tulisan yang relevan dapat diartikan dengan berbagai cara, yaitu relevan dengan keadaan yang ada, target audiens dan media publikasi yang dipilih.

3. Keterbukaan Informasi dalam Bentuk Tertulis

Data tersebut dapat berupa kumpulan angka, infografis atau sumber data lain yang dapat mendukung artikel sains populer guru. Kredibilitas artikel tertulis adalah tujuan pengungkapan tertulis.

Jika ada informasi atau referensi yang bertentangan, alangkah baiknya jika guru dapat menjelaskan kedua perspektif tersebut. Dengan demikian, tulisan-tulisan sains populer para guru menjadi lebih kaya. Guru juga harus menyebutkan sumbernya.

4. Pilihan media

Pemilihan media tersebut tentunya disesuaikan dengan tulisan-tulisan sains populer guru. Setiap media baik cetak maupun online memiliki kebijakan yang berbeda terkait pembahasan/topik dan skema penulisan.

Jadi guru harus memilih media dan menyesuaikannya dengan teks sains populer yang ditulis. Pemilihan media menjadi penting karena juga terkait dengan target audiens dan kepercayaan masyarakat terhadap media.

5. Meningkatkan kemungkinan publikasi ilmiah

Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan menulis artikel ilmiah, termasuk artikel sains populer, tidak dapat diperoleh dengan serta merta. Sehingga guru sangat perlu untuk terus belajar dan berkembang saat menulis publikasi ilmiah. **

Yakangadmin
Yakangadmin Hanyalah seorang Blogger Pemula, yang masih terus belajar, "Lebih baik tahu sedikit tapi berbagi, daripada tahu banyak tapi hanya membanggakan diri"

Posting Komentar untuk "5 Tips Menulis Karya Ilmiah Populer bagi Guru Penggerak"