Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online

Daftar Isi [Tampil]

Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online

Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online
 

Pendahuluan

Cegah Narkoba dan Judi Online - Dalam era digital ini, ancaman narkoba dan judi online semakin merajalela di kalangan generasi muda. Namun, OASE KIM hadir dengan solusi yang kuat dan berani. Melalui kegiatan literasi digital, mereka menggilas penyebaran narkoba dan judi online, khususnya di kalangan siswa SMP dan SMA. Tujuan mereka sederhana namun mulia: mengalihkan perhatian generasi emas Indonesia ke hal-hal yang kreatif dan produktif. Dalam Talkshow Generasi Muda Emas Bebas Narkoba & Berantas Judi Online melalui Literasi Digital, Loemonnga Hoesmasan Kartasasmita, Ketua Bidang 3 OASE KIM, menjelaskan dengan tegas bahaya penggunaan yang salah dalam internet. Literasi digital adalah kunci untuk melahirkan generasi muda yang bebas dari ancaman narkoba dan judi online. 

OASE KIM, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, telah melaksanakan kegiatan literasi digital dengan tujuan mencegah penyebaran narkoba dan judi online di kalangan generasi muda emas Indonesia. Dengan fokus pada siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), sosialisasi ini bertujuan untuk mengarahkan penggunaan internet pada hal-hal yang kreatif dan produktif. 

Isi Informasi 

Dalam Talkshow Generasi Muda Emas Bebas Narkoba & Berantas Judi Online melalui Literasi Digital baru-baru ini, Ketua Bidang 3 OASE KIM, Loemonnga Hoesmasan Kartasasmita, menjelaskan bahaya penggunaan narkoba. Ia menyebut bahwa penggunaan narkoba dapat menyebabkan putus sekolah, penyakit, serta merusak masa depan individu. Oleh karena itu, Loemonnga berharap para siswa dapat menjauhi penyalahgunaan narkoba dan menjadi individu yang hebat, mahir dalam teknologi, dan berprestasi. 

Sebagai Kombes Pol Dirbinmas Asep I, Ketua Bidang 3 OASE KIM.  Rosadi, hadir dalam acara tersebut dan juga menyuarakan hal yang sama. Asep menyampaikan bahwa masalah narkoba di Indonesia sangat krusial, bahkan survei dari BNN, BRIN, dan BPS tahun 2021 menunjukkan peningkatan penggunaan narkoba di Indonesia. Oleh karena itu, negara bekerja sama dengan PBB untuk memberantas peredaran narkoba ini dan melindungi masyarakat, terutama generasi muda emas. 

Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online

Asep menjelaskan bahwa kalangan SMP dan SMA menjadi sasaran mudah pengedar narkoba. Oleh karena itu, para siswa perlu menyadari dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, meningkatkan keimanan dan literasi tentang bahaya narkoba adalah cara untuk melindungi diri dari pengaruh peredaran narkoba. Asep juga mengingatkan para siswa untuk aktif dalam kegiatan positif seperti olahraga, karena olahraga memiliki efek baik bagi tubuh dan membantu perkembangan diri untuk meraih prestasi. 

Dalam acara tersebut, Atlet Panahan Delle Threesyadinda turut memberikan pesan kepada para siswa. Ia mengajak para siswa agar mengalihkan energi mereka ke hal-hal positif yang dapat menginspirasi teman sebaya. Dengan prestasi yang diraih, mereka dapat dikenal secara nasional maupun internasional dan membawa kebanggaan bagi Indonesia. Delle mengatakan bahwa dengan melakukan olahraga, bukan hanya tubuh yang akan mendapatkan manfaat, tetapi juga pengembangan pribadi untuk meraih prestasi. 

Pada kesempatan yang sama, Yosi Mokalu dari "Project Pop" menyampaikan pendapatnya mengenai fenomena judi online yang semakin marak di Indonesia. Ia menyadari bahwa banyaknya endorsement dan iklan judi online dapat membuat orang berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang benar. Yosi juga memberikan informasi tentang situs s.id/stopjudionline yang dapat diakses oleh siapa saja untuk melawan judi online dan pinjaman online ilegal. 

Yosi menjelaskan bahwa masyarakat melakukan judi online karena akses yang mudah ke situs perjudian dan aplikasi seluler. Selain itu, minat terhadap judi online juga disebabkan oleh penjara yang sama seperti narkoba. Praktik judi online merupakan ancaman serius bagi generasi muda, dan hal ini menjadi perhatian para tokoh publik dan influencer untuk mencegah penyebaran judi online. 

Dalam acara ini, aktor Nicholas Saputra memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya literasi digital. Ia memberikan peringatan bahwa meskipun digitalisasi memiliki banyak manfaat, kita harus tahu kapan harus berhenti agar tidak terjerumus dalam penggunaan yang berlebihan. 

Acara Generasi Muda Emas Bebas Narkoba & Berantas Judi Online melalui Literasi Digital ini merupakan kolaborasi antara OASE, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, Kepolisian Daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Makin Cakap Digital, dan Siberkreasi. Tujuan dari kolaborasi ini adalah memberikan pemahaman dan pendidikan kepada generasi muda tentang bahaya narkoba dan judi online agar mereka dapat menghindarinya. 

Kesimpulan 

Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online
Dalam upaya mencegah penyebaran narkoba dan judionline di kalangan generasi muda Indonesia, OASE KIM telah berhasil melaksanakan kegiatan literasi digital dengan sukses. Melalui sosialisasi ini, mereka mampu mengarahkan penggunaan internet pada hal-hal yang kreatif dan produktif. Dengan fokus pada siswa SMP dan SMA, OASE KIM berhasil menyadarkan mereka akan bahaya yang tersembunyi di balik layar gadget. Literasi digital menjadi senjata utama untuk melawan ancaman narkoba dan judi online dalam era kabinet Indonesia Maju. Kegiatan ini telah memberikan pemahaman yang kuat dan mendalam bagi generasi emas kita tentang penggunaan internet yang sehat dan bermanfaat. Melalui upaya ini, kita bertujuan untuk menciptakan masa depan yang cerah dan bebas dari pengaruh negatif di kalangan generasi muda kita. Mari bersama-sama membangun generasi penerus yang kuat dan tangguh melalui literasi digital yang efektif! 

Adminmedia
Adminmedia It's better to know a little but share, than to know a lot but only boast

Posting Komentar untuk "Literasi Digital: Cegah Narkoba dan Judi Online"